Sebuah sistem e- government harus dapat memilih layanan dan menyediakan layanan secara efisien dan cara efektif. Sebuah sistem e-government yang efektif harus dapat diandalkan, biaya yang efektif, kemudahan pemeliharaan, memuaskan nonfunctional lainnya. Saat ini dua tren utama di bidang teknologi informasi mempengaruhi e-government. Tren pertama adalah pembangunan konstan infrastruktur komputer yang menjadi lebih kuat dengan biaya lebih sedikit. Kecenderungan kedua adalah meningkatkan konstan keterampilan pengguna dan pengetahuan operasi komputer dan internet. Kedua kecenderungan meningkatkan kemungkinan memberikan layanan elektronik baik dalam publik dan sektor swasta. Sektor swasta sudah menyadari bahwa peluang pengembangan e-economy dan e-business, baik B2B dan B2C, yang dipercepat.
Cloud computing adalah sebuah konsep komputasi baru. Yang telah dianggap sebagai masa depan komputasi. Pada cloud computing, perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan memainkan utama peran. Kita bisa membayangkan cloud sebagai cluster komputer yang didasarkan pada sistem terdistribusi yang menyediakan layanan secara real time melalui jaringan. E-Government bertujuan untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan kepada user wajib dan pada waktu yang diharuskan. Sebuah e-government sistem harus dapat memilih layanan dan memberikan layanan dalam suatu cara yang efisien dan efektif. Sebuah sistem e-government yang efektif harus dapat diandalkan, biaya yang efektif, kemudahan pemeliharaan, memuaskan lainnya dan bersifat nonfunctional juga. Sayangnya, meskipun banyak sumber daya yang tersedia dan teknologi, banyak banyak tantangan yang telah ditemukan dalam mengembangkan dan menerapkan sistem e-government.
Untuk itu, cloud computing dapat mendorong penghematan biaya yang signifikan. Ini perlu menggunakan internet perangkat keras komputer dan infrastruktur perangkat lunak dan aplikasi jarak jauh. Cloud computing adalah generasi masa depan komputasi. Cloud computing mengizinkan penyeragaman untuk melindungi seluruh negara dengan solusi e-government, terlepas dari perbedaan unit administrasi lokal yang mungkin lebih baik atau lebih buruk untuk memberikan e-services. Arsitektur berorientasi layanan memfasilitasi penyediaan senyawa jasa meliputi proses seluruh pelanggan, dimana pelanggan bisa merupakan warga negara atau perusahaan. Dan juga analisis cloud computing dan penerapannya dalam konteks e-government.
sumber jurnal :
0 comments:
Post a Comment