Google merupakan perusahaan yang dibentuk oleh dua orang pemuda yang bernama Larry Page dan Sergey Brin. Perusahaan ini bukan hanya sukses dengan aplikasi mesin pencari di Internet, selain menebar puluhan fasilitas gratis di Internet seperti e-mail, RSS reader, aplikasi perkantoran online, peta online dan browser, dan masih banyak yang lainnya, kini Google telah memasuki produk perangkat genggam yang dikenal dengan nama Google Phone (G1) dan bahkan belakangan telah tersiar kabar bahwa Google akan membuat Google Phone versi kedua (G2). Google Phone generasi pertama (G1) dijejali dengan sistem operasi buatannya sendiri yang diberi nama Android.
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile device). Hal ini memungkinkan para pengembang menulis kode terkelola (managed code) dalam bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti via perpustakaan Java yang dikembangkan Google.
Sekilas Sejarah
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk memajukan standar buka untuk peranti bergerak, dibentuklah Open Handset Alliance pada 5 November 2007, konsorsium dari 48 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi. Perusahaannya mencakup: Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel and T-Mobile. Seiring dengan formasi dari Open Handset Alliance, OHA juga memperkenalkan produk pertama mereka, Android, satu platform alat bergerak dibangun pada kernel Linux versi 2.6. Pada 9 Desember 2008, telah diumumkan 14 anggota baru yang akan bergabung pada pengembangan Android termasuk: ARM Holdings Plc, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Jumlah anggota aliansi ini dipastikan akan terus bertambah. Selanjutnya dengan adanya aliansi ini, diharapkan adanya standarisasi bagi para pengembang perangkat lunak dan perangkat keras yang ingin membangun produknya dengan sistem operasi Android ini.
Lisensi
Sejak 21 Oktober 2008, Android tersedia sebagai open source. Google membuka keseluruhan kode sumber (meliputi jaringan dan telepon) pada satu Lisensi Apache. Dengan Lisensi Apache, vendor bebas untuk menambahkan ekstensi yang dimiliki tanpa mengajukan kembali ke komunitas open source.
Pembaruan
Meskipun Android adalah sebuah produk open source, beberapa pengembang telah berlanjut pada satu cabang pengembangan pribadi. Untuk mengangkat software ini ke publik, diciptakan sebuah cermin cabang baca saja (read-only), yang dikenal sebagai cupcake. Cupcake biasanya disalah pahami sebagai judul dari satu pembaharuan nyata, tapi seperti dinyatakan pada website pembangunannya Google: "cupcake masih dalam pengembangan yang banyak. Ini adalah satu cabang pembangunan, tak dikeluarkan.". Perubahan terkemuka pada software Android yang akan diperkenalkan dalam cupcake termasuk perubahan pada download manager, framework, Bluetooth, software sistem, radio dan telepon, alat pengembang, sistem pembangun dan beberapa aplikasi, serta sejumlah perbaikan bug.
Pada 30 April 2009, pembaharuan resmi 1.5 untuk Android dilepaskan. Ada beberapa fitur baru dan UI memperbaharui termasuk dalam 1.5 pembaharuan:
Pada 30 April 2009, pembaharuan resmi 1.5 untuk Android dilepaskan. Ada beberapa fitur baru dan UI memperbaharui termasuk dalam 1.5 pembaharuan:
- Kemampuan untuk merekam dan menonton video camcorder dengan modus
- Meletakkan atau upload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon
- Keyboard lunak baru dengan fitur "AutoComplete"
- Kemampuan untuk secara otomatis tersambung ke headset Bluetooth dalam jarak tertentu
- Widget baru dan folder yang dapat mengisi desktop
- Animasi antara layar
- Memperluas kemampuan dari copy dan paste untuk masuk halaman web
Fitur
Sistem operasi Android memiliki fitur yang dimiliki oleh sebuah smartphone pada umumnya, namun perangkat ini lebih ditujukkan bagi mereka para pengguna Internet dan terutama para pengguna aplikasi Google seperti GMail, Google Maps dan Internet, selain itu G1 memiliki fitur smartphone saat ini diantaranya adalah kemampuan layar sentuh, push e-mail, dan WiFi namun aplikasi inti dari Android itu sendiri adalah fungsi kalender, e-mail client, SMS, peta, browser Internet dan buku alamat. Penulis melihat bahwa Android memiliki pendekatan dari beberapa sistem operasi yang ada saat ini, diantaranya :
- Fungsi layar sentuh yang dimiliki Android mengacu pada model layar sentuh yang dimiliki Apple iPhone, walaupun pada Android tidak ada fungsi multi-touch namun interface model sentuh ini seolah telah menjadi ikon baru bagi perangkat genggam masa kini termasuk pada Android yang dijejalkan pada G1 ini.
- Adanya menu tab dan tombol "home" pada Android mirip dengan menu yang dimiliki oleh Palm OS.
- Fitur Menu yang tersembunyi dan adanya aplication switcher untuk loncat-loncat kedalam aplikasi yang sedang aktif ini mengikuti fitur yang ada pada BlackBerry, selain itu Android juga memiliki fasilitas untuk melakukang setting push email secara cepat dan tombol scrollball mirip BlackBerry.
- Android juga memiliki kemampuan kustomisasi aplikasi dan tampilan, sehingga para penggunanya bebas untuk memasang aplikasi tambahan yang disediakan oleh pihak ketiga juga kemudahan untuk mengubah tampilan sesuai selera, hal ini mengacu pada sistem operasi Windows Mobile buatan Microsoft.
Dengan hadirnya sistem operasi Android di ranah perangkat genggam tentu akan menambah semarak dunia gadget tanah air, untuk saat ini memang belum banyak perangkat yang telah menggunakan sistem operasi ini, Google Android (G1) pun hanya tersedia untuk pasar Amerika, namun sebuah perusahaan perangkat elektronik dari Australia yang di kepalai oleh anak muda bernama Mike Kogan, telah mencipatakan smartphone yang bertajuk Kogan Agora, ini adalah perangkat ponsel pintar kedua setelah G1 yang menggunakan sistem operasi Android.
Namun pada kenyataanya banyak perangkat lain (terutama PocketPC) yang telah dimodifikasi oleh pemiliknya sehingga menggunakan sistem operasi Android.
Untuk Pasar Indonesia sendiri, Android belum akan muncul dalam waktu dekat ini, terlebih ketika G1 dipasarkan dengan sistem bundling bersama operator AT&T di Amerika. Namun tidak menutup kemungkinan bagi para 'hacker' Indonesia untuk menjejalkan sistem oeprasi Android kedalam perangkat ganggam yang ada. Atau mungkin membobol sistem G1 seperti halnya yang terjadi pada Apple iPhone pada waktu lalu.
- HTC Dream (T-Mobile G1)
- The HTC Dream (juga dipasarkan sebagai T-Mobile G1, G1 Era di Polandia, Rogers Dream di Kanada) adalah yang pertama ke pasar ponsel yang menggunakan platform Android. Telepon adalah bagian dari standar terbuka upaya dari Terselesaikan Handset Alliance.
- The Magic HTC. The Magic mirip dengan Dream tetapi tanpa slide-oukeyboard, bukan menggunakan keyboard pada layar.
- Cina perusahaan Qigi meluncurkan versi dari i6 (sebelumnya Windows Mobile) perangkat menjalankan Android pada bulan Desember 2008. Perangkat diproduksi oleh Cina ODM TechFaith.
- HKC Pearl, yang menyatakan untuk dual-boot Windows Mobile 6.1 dan Android.
- HKC Imobile v413, membangun sebuah Android serupa dengan HTC Touch.
- Samsung I7500 diumumkan pada bulan April 2009 untuk rilis pada bulan Juni.
Rilis (aftermarket instalasi)
Beberapa pengguna telah mampu (dengan beberapa jumlah hacking, dan dengan fungsionalitas terbatas) untuk menginstal Android pada perangkat mobile lainnya yang dikirim dengan OSes:
- The Openmoko telepon (Neo FreeRunner dan Neo 1973) juga sangat mendukung sejak Google Android lepaskan dari sumber kode pada 21 Oktober 2008. Pada tanggal 4 November 2008 seluruh sumber compiles stack , dengan kernel, pengguna dan kebanyakan aplikasi bekerja, namun telepon, SMS, suspend / resume dan wifi, yang bergantung pada fitur perangkat keras tingkat rendah, tidak sepenuhnya bekerja.
- Motorola Ming A1200
- HTC Kaiser: port yang sedang berlangsung, semua fitur tidak berfungsi pada saat ini
- HTC Vogue
- HTC Touch Diamond: tidak semua fungsi kerja (termasuk Wifi)
- HTC Touch Pro
- Nokia N810
- Nokia 770
- Asus EEEPC 701
- Asus EEEPC 1000H
- Buku dari sentuhan selalu inovatif
- Dell Axim x51v
- HTC Touch HD: mirip dengan Touch Diamond, tidak semua fitur berfungsi seperti wifi dan audio selama panggilan suara
yang akan datang
- Pada bulan September 2008, Motorola mengkonfirmasikan bahwa ia bekerja pada produk-produk perangkat keras yang akan menjalankan Android.
- Huawei berencana untuk melepaskan telepon yang akan berjalan pada Android T-Mobile. Tanggal ini namun tidak menetapkan setelah sampai Juni 2009.
- Archos berencana untuk memulai sebuah perangkat baru, yang akan menggabungkan kemampuan media signifikan dengan sistem operasi Android.
- Lenovo bekerja pada Android berbasis ponsel yang mendukung Cina 3G TD-SCDMA standar.
- HTC adalah perencanaan yang "portofolio" dari Android berbasis ponsel 12 yang akan dirilis pada tengah 2009, termasuk HTC Magic, unveiled pada 17 Februari 2009 pada 2009 Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. The Magic HTC akan dirilis dengan "Cupcake" membangun dengan debut pada 5 Mei.
- Sony Ericsson yang menunggu untuk lebih baik dukungan multi media Android 2.0.
- GiiNii Movit Mini merupakan perangkat Internet berdasarkan Google Android sistem operasi.
- Acer adalah rumored to be releasing telepon disebut L1, C1, E1, F1, dan A1 (unconfirmed) di akhir 2009.
- Cina ODM Yuhua pertama Android telepon, dual SIM DSTL1 akan dirilis di bawah Umum di Jun Mobile merek. Perusahaan adalah perencanaan lebih Android perangkat.
- Skytone, distributor dan pengembang perangkat lunak dari Skytone Alpha- 400 mengumumkan sebuah rilis Android netbook, yang Alpha-680.
- Kogan Technologies, Australia teknologi manufaktur, telah mengumumkan Android kompatibel sesuai: di Kogan agora dan Kogan agora Pro. Hal ini sesuai yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 29 Januari 2009. Pada pertengahan Januari 2009, Kogan mengumumkan bahwa rilis yang sesuai agora telah tertunda tanpa batas.
Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smartphone. Hampir semua vendor ponsel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini.
Menurut Neil Mawston, direksi di Strategi Analytics, Android kini dalam posisi yang baik untuk menjadi tingkat atas dalam smartphone selama dua sampai tiga tahun. (dikutip dari reuters)
Sistem operasi Android menjadi pilihan yang baik bagi vendor-vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Tidak hanya itu, Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google.
Walau sempat terganjal masalah trademark Android, Google tetap akan merilis Android ke pasaran. Sebelumnya Google terganjal masalah trademark nama Android yang sudah dipatenkan oleh sebuah perusahaan developer software dan aplikasi internet di US Patent dan Trademark Office (USPTO) dengan nama Android Dara.
Bagi Google, Android adalah nama dari sebuah open source, berasal dari sistem operasi berbasis Linux untuk ponsel dan peranti bergerak, yang pertama kali diperkenalkan di bulan November 2007.
Bukan Hanya untuk Ponsel
Android merupakan sistem operasi yang fleksible, dia tidak melulu hanya dipasang pada perangkat telepon pintar saja, namun beberapa “tukang ngoprek” yang salah satunya bernama Daniel Hartmann sudah berhasil mencoba mengkompilasi Android pada sebuah Netbook, “Kami membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengkompilasi sistem operasi Android kedalam Netbook Asus EEEPC” ujar Hartman.
Semua fungsi yang dimiliki Android bisa berjalan baik pada Netbook, termasuk sound card, VGA card dan wireless card untuk mengakses Internet namun tanpa fungsi telepon dan tanpa fungsi layar sentuh tentunya. Tidak menutup kemungkinan jika pada waktu yang akan datang akan ada Netbook yang dijejali dengan sistem operasi Android yang dibuat secara massal, lengkap dengan kemampuan layar sentuhnya karena Google memang berencana akan menggunakan Android untuk perangkat apapun.
Google sepertinya memang telah memiliki visi yang mantap dengan mebuat sistem operasi Android ini dan siap meraup banyak keuntungan, karena untuk menjalankan Android kita tidak memerlukan sumber daya yang besar, bahkan sangat kompatible dengan ARM prosesor yang berharga lebih murah dan lebih hemat daya. Hal ini memungkinkan bagi pihak pengembang untuk membuat produk yang lebih murah, hemat daya, lebih dinamis dan ini akan memberikan gelombang baru pada dunia komputasi kita saat ini.
Penulis juga menilai bahwa dimasa yang tidak lama lagi, sistem operasi Android akan menjadi lebih populer dibanding sistem operasi mobile yang sudah ada. Bahkan kepopuleran Microsoft Windows Mobile juga akan dilibas karena Microsoft memang lebih memfokuskan produknya untuk pasaran desktop.
Fleksibilitas sistem Android ini yang menarik banyak pihak, salah satunya adalah produsen ponsel SonyEricsson, mungkin Android telah menjadi salah satu alasan bagi Sony Ericsson untuk melepaskan Symbian UIQ dan beralih ke Android untuk jajaran produk ponsel yang akan dibuat nanti. Kita lihat saja.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
- Open Source, yang berarti kita dapat memodifikasi bahkan menyempurnakan dari yang sudah ada dan membuat aplikasinya tanpa terbentur dengan seleksi atau batasan batasan dari pihak - pihak tersebut. Bisa saja nanti ada OS Android versi Indonesia.
- Lebih murah. Tidak semahal Iphone atau PDA yang menggunakan OS Windows Mobile. Contohnya, HTC G1 yang mengeluarkan OS Android pertama, di ual di Amerika dengan harga US$ 179,99 (Rp 1,7 juta) dengan kontrak 2 tahun bersama T-Mobile.
- Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata-rata gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
- Pemakaiannya mudah alias tidak ribet (menurut orang yang sudah memakai Ponsel G1 dengan OS Android)
- Stabil dan aman, tidak seperti windows yang terkadang lag atau bahkan terkena virus.
Kekurangan :
- Karena masih baru, maka belum banyak aplikasi yg tersedia untuk android, tidak seperti iPhone atau WinOS yg bejibun aplikasinya.
- Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan
- Masih sedikit yg memakai OS ini
contoh gambar ponsel yang menggunkan Android OS :
Motorola Android Blur
References :
4-Juni-2009 http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Android
4-Juni-2009 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
4-Juni-2009 http://id.wikipedia.org/wiki/Google
3 comments:
masih menunggu android berbicara lebih banyak. pas baru2 keluar dulu gw udah antusias, secara pengembangnya google boo....
btw mampir ke web saya mbak :D http://www.ilmiaji.com
hmm..klo ga salahh update terbarunya tanggal 15 september kmrn y? waaa...tinggal nunggu mledak apa gak ne..
weitz..mmpir jgn lupa mampir cil.. hehe..
http://www.tikus-neutron.co.cc
wow... ternyata androit boleh juga ya.... update terus artikelnya ya.... saya lihat, kl bukan k tugas, gak banyak postingan lainnya.... ayo mulai kreatif menulis dong.....
di tunggu perkembangannya.... :)
Post a Comment